UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) adalah gerbang penting menuju perguruan tinggi negeri impian. Salah satu kunci sukses UTBK adalah memahami struktur dan jenis subtes yang akan dihadapi. Pada UTBK 2025, terdapat 7 subtes yang terbagi dalam 3 kelompok besar.
📘 1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS bertujuan mengukur kemampuan dasar kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan studi di perguruan tinggi.
Subtes TPS:
- Penalaran Umum
Mengukur kemampuan logika dan bernalar menggunakan informasi dari soal-soal berbasis teks, grafik, tabel, dan situasi sehari-hari. - Pemahaman Bacaan dan Menulis
Menguji sejauh mana kamu bisa memahami isi teks bacaan dan mengidentifikasi informasi penting serta menyusun ide pokok dengan baik. - Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Berisi soal yang menguji pengetahuan umum dan kemampuan memahami berbagai topik sosial, budaya, dan sains secara dasar. - Pengetahuan Kuantitatif (Numerasi Dasar)
Soal-soal matematika dasar meliputi operasi bilangan, perbandingan, pecahan, dan logika numerik.
📖 2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Mengukur kemampuan membaca dan memahami teks dalam dua bahasa resmi.
- Literasi dalam Bahasa Indonesia
Soal-soalnya berupa teks naratif, eksposisi, atau argumentasi untuk diuji pemahamannya. - Literasi dalam Bahasa Inggris
Menguji kemampuan memahami teks bahasa Inggris dasar seperti teks pendek, dialog, dan informasi tertulis.
➕ 3. Penalaran Matematika
- Penalaran Matematika
Mengukur kemampuan memecahkan masalah matematika yang berhubungan dengan logika, pola, dan analisis kuantitatif.
🎯 Kenapa Harus Paham Subtes UTBK?
Dengan mengetahui struktur 7 subtes UTBK:
- Kamu bisa menyusun jadwal belajar yang lebih strategis
- Fokus latihan bisa disesuaikan dengan kelemahanmu
- Tidak bingung lagi saat menghadapi soal ujian
📝 Tips Singkat:
- Latih soal per subtes secara konsisten
- Gunakan simulasi ujian berbasis waktu
- Review hasil tryout untuk mengetahui progres
📢 Yuk, coba Tryout UTBK Gratis di Ujiango!
Latihan berdasarkan 7 subtes resmi, lengkap dengan pembahasan dan skor otomatis.
